Minggu, 27 November 2011

Kisah Tragis di Hari Guru


Terpujilah wahai engkau Ibu Bapak Guru
Namamu akan selalu hidup dalam sanubariku
Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku
Sbagai prasasti trima kasihku ‘tuk pengabdianmu
Engkau sebagai pelita dalam kegelapan
Engkau laksana embun penyejuk dalam kehausan
Engkau patriot pahlawan bangsa.....tanpa tanda jasa

Sebuah lagu untuk guruku, Bu Rudini, korban tabrak lari

Tak pernah kubayangkan, sebesar ini, hingga aku duduk di bangku kuliah. Siapakah sosok pembangun fondasi pikiranku kalau bukan dari guru, guru SD. Guru SD yang selalu sabar menghadapi murid-muridnya yang nakal. Guru SD yang mengajarkan kami membaca dari dasar, menghitung dari dasar, dan berlogika dari dasar, serta mengenalkanku pada kompetisi dalam kebaikan. Kesederhanaannya, kesahajaannya, dan kesantunannya, selalu membekas di hati ini. Tak kenal lelah apalagi gengsi meski hanya naik motor tua dan bis kota. Ribuan terima kasih bahkan sampai mulut berbusa-busa pun tak akan sanggup membalas budi guru SD.

Masih ingat dalam pikiranku akan sosok wanita itu. Pada hari Senin, di upacara bendera, ketika aku kelas lima SD. Pak Mudjono, kepala sekolah kami memperkenalkan Bu Rudini, guru baru. Bu Rudini pun memperkenalkan diri. “Perkenalkan, nama saya Bu Rudini. Silakan kalian mau memanggil saya apa, tapi saya biasa dipanggil dengan nama yang sudah cukup terkenal karena merupakan salah satu tokoh dalam sinetron, Dini.” Waktu itu, sedang booming sinetron “Pernikahan Dini”.

Aku memang belum pernah diajar secara langsung di kelas oleh Bu Rudini. Tapi hubungan kami cukup dekat karena beliau kenal dengan orang tuaku karena sering mampir ke tokoku. Orang tuaku pun menyuruhku untuk berjabat tangan dengan beliau jika beliau sedang mampir ke toko. Lalu diselingi dengan canda tawa, bahkan selalu ada doa dan support dari Bu Dini agar aku selalu sukses dalam akademik. Hingga aku akan memasuki bangku kuliah pun, beliau mendoakanku agar aku lulus UN SMA dan diterima di UGM.

Hari pun semakin berganti, hingga aku telah masuk UGM, beliau masih sering berkunjung ke toko. Namun, yang unik, beliau memakai jas UGM! Hmmm, aku aja males banget pake jas UGM kalo bukan buat aksi, hehe. Aku heran, atau itu jas anaknya yang kuliah di UGM? Tidak. Dua anak laki-lakinya kuliah di STAN. Lalu itu jas siapa? Ternyata, beliau melanjutkan S2 di UGM, tapi saya tidak sempat bertanya mengambil bidang apa. 

Hari Jumat pagi, twitter-an. Aku baru ingat, hari itu adalah tanggal 25 November, yang biasa diperingati sebagai Hari Guru. Di twitter ramai diperbincangkan, kebanyakan mengucapkan terima kasih pada gurunya. Aku pun demikian. Aku nge-tweet lirik lagu “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa”. Lagu ini memang penuh kenangan, pernah aku nyanyikan di perpisahan SD dan rapat orang tua/wali murid waktu SMP.

Namun betapa kagetnya aku, tadi jam 12.00, Mbak Tya memberi kabar duka. Bu Dini meninggal dunia. Innalilahi wa inna ilaihi raji’un. Lebih kaget lagi, ternyata beliau meninggal karena menjadi korban tabrak lari. Kronologi kejadiannya, Jumat pagi, Bu Dini akan menghadiri upacara PGRI, untuk memperingati Hari Guru di Lapangan Kedungbule, lapangan dekat rumahku. Namun, ketika hendak menyeberang, beliau ditabrak dari belakang. Orang yang menabrak tersebut langsung kabur, tidak bertanggung jawab. Bu Dini koma, langsung dibawa ke RS Sardjito. Setelah dua hari koma, ternyata Allah ingin lebih dekat dengan wanita mulia ini. Bu Dini dinyatakan wafat.

Hanya doa yang bisa kupersembahkan untuk Bu Dini. Terima kasih atas segala kebaikanmu, Bu Dini. Semoga Allah membalas semua amal ibadah Ibu dan mengampuni semua dosa-dosa Ibu. Dan semoga orang yang menabrak Ibu diberi ganjaran tersendiri oleh Allah. Allah Maha Adil.

Bu Rudini.... Pahlawan Tanpa Tanda Jasa.

Sabtu, 09 Juli 2011

Tidur Sehat Ala Rasulullah


Tidur bagi muslim atau muslimah merupakan saat yang sangat penting. Karena dalam tidurnya ia mengumpulkan tenaga untuk beribadah kepada Allah. Selain itu, ketika tidur hati seorang muslimah di antara jemari Allah. Seorang muslimah cantik karena agamanya. Jadi tidurnya pun harus cantik. Hendaknya seorang muslimah menjaga adab-adab dalam tidur dengan adab yang diajarkan dalam agama Islam. Bagaimana adab-adabnya?

Tidak tidur terlalu malam setelah sholat isya kecuali dalam keadaan darurat seperti untuk mengulang (muroja’ah) ilmu atau adanya tamu atau menemani keluarga, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Barzah radhiyallahu ‘anhu:

“Bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘allaihi wasallam membenci tidur malam sebelum (sholat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” [Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235)]

Hendaknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits: “Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)

Hendaknya mendahulukan posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk kanan sebagai tumpuan) dan berbantal dengan tangan kanan, tidak mengapa apabila setelahnya berubah posisinya di atas sisi kiri (rusuk kiri sebagai tumpuan). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah: “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)

Tidak dibenarkan telungkup dengan posisi perut sebagai tumpuannya baik ketika tidur malam atau pun tidur siang. “Sesungguhnya (posisi tidur tengkurap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)

Membaca ayat-ayat Al-Qur’an, antara lain:

a) Membaca ayat kursi.

b) Membaca dua ayat terakhir dari surat Al-Baqoroh.

c) Mengatupkan dua telapak tangan lalu ditiup dan dibacakan surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas kemudian dengan dua telapak tangan mengusap dua bagian tubuh yang dapat dijangkau dengannya dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan, hal ini diulangi sebanyak 3 kali (HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari XI/277 No. 4439, 5016 (cet. Daar Abi Hayan) Muslim No. 2192, Abu Dawud No. 3902, At-Tirmidzi)

Hendaknya mengakhiri berbagai doa tidur dengan doa berikut:

باسمك ربيوضعت جنبي وبك أرفعه إن أ مسكت نفسي فا ر حمها و إ ن أ ر سلتها فاحفظها بما تحفظ به عبادك الصا لحين

“Bismikarabbii wa dho’tu jambii wa bika arfa’uhu in amsakta nafsii farhamhaa wa in arsaltahaa fahfazhhaa bimaa tahfazha bihi ‘ibaadakasshaalihiin.”



“Dengan Nama-Mu, ya Rabb-ku, aku meletakkan lambungku. Dan dengan Nama-Mu pula aku bangun daripadanya. Apabila Engkau menahan rohku (mati), maka berilah rahmat padanya. Tapi apabila Engkau melepaskannya, maka peliharalah, sebagaimana Engkau memelihara hamba-hamba-Mu yang shalih.” (HR.  Al-Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, Abu Dawud No. 5050 dan At-Tirmidzi No. 3401)

Disunnahkan apabila hendak membalikkan tubuh (dari satu sisi ke sisi yang lain) ketika tidur malam untuk mengucapkan doa:

لا إ له إ لاالله الواحدالقهاررب السماوات واﻷرض ومابينهماالعز يزالغفار

“laa ilaha illallahu waahidulqahhaaru rabbussamaawaati wal ardhi wa maa baynahumaa ‘aziizulghaffaru.”



“Tidak ada Illah yang berhak diibadahi kecuali Alloh yang Maha Esa, Maha Perkasa, Rabb yang menguasai langit dan bumi serta apa yang ada diantara keduanya, Yang Maha Mulia lagi Maha Pengampun.” (HR. Al-Hakim I/540 disepakati dan dishohihkan oleh Imam adz-Dzahabi)

Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur malam atau merasa kesepian maka dianjurkan sekali baginya untuk berdoa sebagai berikut:

أعوذ بكلمات الله التامات من غضبه و شرعباده ومن همزات الشيا طين وأن يحضرون

“A’udzu bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa min hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.”



“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari kedatangan mereka kepadaku.” (HR. Abu Dawud No. 3893, At-Tirmidzi No. 3528 dan lainnya)

Memakai celak mata ketika hendak tidur, berdasarkan hadits Ibnu Umar: “Bahwasanya Rasululloh shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa memakai celak dengan batu celak setiap malam sebelum beliau hendak tidur malam, beliau sholallahu ‘alaihi wassalam memakai celak pada kedua matanya sebanyak 3 kali goresan.” (HR. Ibnu Majah No. 3497)

Hendaknya mengibaskan tempat tidur (membersihkan tempat tidur dari kotoran) ketika hendak tidur. Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Jika salah seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’, karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari No. 6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050)

Jika sudah bangun tidur hendaknya membaca do’a sebelum berdiri dari tempat pembaringan, yaitu:

الحمد لله الذي أحيانابعدماأماتناوإليه النشور

“Alhamdulillahilladzii ahyaanaa ba’damaa amaatanaa wa ilayhinnusyuur.”



“Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah ditidurkan-Nya dan kepada-Nya kami dibangkitkan.” (HR. Al-Bukhari No. 6312 dan Muslim No. 2711)

Hendaknya menyucikan hati dari setiap dengki yang (mungkin timbul) pada saudaranya sesama muslim dan membersihkan dada dari kemarahannya kepada manusia lainnya.

Hendaknya senantiasa menghisab (mengevaluasi) diri dan melihat (merenungkan) kembali amalan-amalan dan perkataan-perkataan yang pernah diucapkan.

Hendaknya segera bertaubat dari seluruh dosa yang dilakukan dan memohon ampun kepada Alloh dari setiap dosa yang dilakukan pada hari itu.

Setelah bangun tidur, disunnahkan mengusap bekas tidur yang ada di wajah maupun tangan.

“Maka bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.” [HR. Muslim No. 763 (182)]

Bersiwak.


“Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)

Beristinsyaq dan beristintsaar (menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan air dari hidung). “Apabila salah seorang di antara kalian bangun dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238)

Mencuci kedua tangan tiga kali, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam: “Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah ia memasukkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali.” (HR. Al-Bukhari No. 162 dan Muslim No.278)

Anak laki-laki dan perempuan hendaknya dipisahkan tempat tidurnya setelah berumur 6 tahun. (HR. Abu Daud, At-Tirmidzi)

Tidak diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut, tanpa memakai busana apa-apa. (HR. Muslim)

Jika bermimpi buruk, jangan sekali-kali menceritakannya pada siapapun kemudian meludah ke kiri tiga kali (diriwayatkan Muslim IV/1772), dan memohon perlindungan kepada Alloh dari godaan syaitan yang terkutuk dan dari keburukan mimpi yang dilihat. (Itu dilakukan sebanyak tiga kali) (diriwayatkan Muslim IV/1772-1773). Hendaknya berpindah posisi tidurnya dari sisi sebelumnya. (diriwayatkan Muslim IV/1773). Atau bangun dan shalat bila mau. (diriwayatkan Muslim IV/1773).

Tidak diperbolehkan bagi laki-laki tidur berdua (begitu juga wanita) dalam satu selimut. (HR. Muslim)



Disusun Oleh: Ummu Hajar
Muroja’ah: Ust. Abu Salman
Maraji’: Adab Harian Muslim Teladan

copas dari: http://robinwae.blogspot.com/2011/07/tidur-cantik-ala-rasulullah-saw.html 

Senin, 30 Mei 2011

Keutamaan Shalat Tahajjud

Keutamaan di dunia:
1. Dilindungi dari bencana
2. Ditampakkan wajah ketaatan
3. Kata-kata yang keluar bagus dan tertata
4. Bijaksana orangnya
5. Dicintai banyak orang

Keutamaan di akhirat:
1. Dimudahkan hisabnya
2. Dimudahkan ketika melewati siratal mustaqim
3. Diringankan siksa kuburnya
4. Diberikan buku catatan amal dengan tangan kanan

Sabtu, 28 Mei 2011

Mengenang Peristiwa 5 Tahun yang Lalu

22-24 Mei 2006
Ujian Nasional SMP.

25-26 Mei 2006
Saya merasa free, tidak punya tanggungan apa-apa karena beban pikiran akan Ujian Nasional telah selesai. Ujian sekolah pun sudah, ujian praktik apalagi. Yeah, merdeka!! Saatnya merencanakan liburan sambil menunggu pengumuman hasil UN. Lagipula, saya lagi dapet, jadi memang rencana mau bangun siang.

27 Mei 2006
Saya bangun pukul 05.50. Saya buka pintu kamar, turun ke lantai mau cuci muka dsb. Belum saya menginjakkan kaki di tangga paling atas, tiba-tiba lantai ini berguncang hebat. Tembok seperti mau retak dan langit-langit seakan mau menindas kepalaku. Apa ini??? Ya Allah, GEMPA!!! Saya teriak, “Bapaaaaaakkkk” sambil turun tangga cepat-cepat. Bapak menyuruh saya dan Ibuk untuk keluar rumah. Tapi, saya dan ibuk malah bingung, jadinya saya dan Ibuk hanya berpelukan erat sambil terus berdzikir sambil menunggu goncangan ini berhenti. Kami hanya pasrah, tidak ada niat untuk keluar rumah.

Yang paling kasihan tentu Mbak Tya. Mbak Tya sedang mencuci di kamar mandi bawah, lalu bergegas naik untuk membawa turun Mas Ucik dan Sasa. Sasa kala itu masih kecil, masih berumur 1 tahun dan sedang belajar jalan. Jadi, pintu kamarnya dikunci dari luar agar tidak keluyuran sampai tangga. Jadi, saat gempa itu terjadi, Sasa dan Mas Ucik terkunci di kamar! Can you imagine how panic they were?? Saking paniknya, Mbak Tya yang berusaha untuk membuka pintu, susah sekali untuk membukanya. Padahal, kunci itu biasanya mudah dibuka. Dari dalam kamar, Mas Ucik teriak-teriak ketakutan dan Sasa menangis. Yang lebih menakutkan, kata Mas Ucik, ada tiang atap yang melintang kamar Mas Ucik itu seperti mengedor-gedor tembok dan temboknya bolong. Rumah ini seperti mau roboh. Alhamdulillah, pintu kamar akhirnya terbuka. Mas Ucik, Mbak Tya dan Sasa langsung keluar rumah.
Gempa berhenti setelah kurang lebih satu menit mengguncang.
Seketika, listrik di seluruh Srandakan mati. Pettt!!

Kami sekeluarga keluar rumah, tetangga-tetangga juga. Kentongan-kentongan dibunyikan. Semua orang panik dan trauma, kami hanya berdzikir dan berdoa supaya semuanya selamat. Yang ada dalam benak kami hanyalah semua orang selamat dan tidak terjadi lagi bencana yang lebih besar. Kami takut, setelah ini terjadi tsunami, seperti yang terjadi di Aceh setahun sebelumnya.
Tapi alhamdulillah, tidak ada satupun rumah di Srandakan yang roboh. Paling parah, hanya retak-retak dan genteng berjatuhan.

Eh, simbah kakung gimana ya?? Mas Budi akhirnya pulang ke rumah. Malam hari sebelum kejadian gempa ini, Mas Budi nginep di rumah simbah. Di sana, ada simbah kakung, Mbah Lis yang sudah stroke tidak bisa jalan, dan Lek Tijab yang selalu setia menemani Simbah Kakung dan Mbah Lis. Mas Budi bercerita pada kami, bahwa keadaan di rumah simbah ketika gempa sangat menakutkan. Mbah Lis gampang dibopong Lek Tijab keluar rumah, namun Mbah Kakung yang ngeyel sekali. Beliau dipaksa Mas Budi untuk keluar rumah, namun Mbah Kakung malah bilang “nengno wae aku. Aku pengen mati neng kene. Kono, kowe wae sing metu”(Biarkan saja aku. Aku ingin mati di sini. Sana, kamu saja yang keluar). Astagfirullah, mungkin Mbah Kakung inget Mbah Putri yang sudah meninggal waktu saya kelas 4 SD. Padahal, rumah Mbah Kakung itu rumah tua, jadi bahaya jika gempa besar seperti ini masih ada orang di dalam. Mas Budi pun melihat bagian dapur roboh. Akhirnya, Mbah Kakung terpaksa diseret keluar. Untung, di rumah Simbah ada Mas Budi dan Lek Tijab.

Mobil dari pemerintah lewat, memberi pengumuman bahwa baru saja terjadi gempa 5,9 SR, berpusat di Samudra Hindia sebelah selatan Bantul. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Jadi, dimohon agar semua warga tidak panik dan tetap waspada jika terjadi gempa-gempa susulan. Alhamdulillah, lebih tenang sekarang.



Saya, Mas Ucik, dan Sasa ingin melihat daerah lain yang terkena dampak gempa ini. Ternyata, daerah lain lebih parah, ada yang rumahnya benar-benar roboh. Lalu, setelah listrik menyala kembali, kami baru sadar, bahwa pusat keparahan gempa ini adalah di Imogiri, Pleret, Jetis, dan Piyungan. Itu Bantul bagian timur. Sedangkan Srandakan adalah Bantul paling barat, sehingga bukan termasuk jalur gempa. Kemudian, yang parah lagi adalah STIKER di Jl. Parangtritis, Saphir Square, Candi Prambanan, dan Makam Imogiri. Adapun korban jiwa mencapai 3000-an jiwa. Innalillahi.

Malam harinya, kami tidak tidak berani tidur di kamar masing-masing. Apalagi di kamar atas, gila aja, haha. Akhirnya, saya, Ibuk, Mbak Tya, dan Sasa tidur di konter hp depan rumah. Mas Ucik, Mas Budi, dan Bapak tidur di emperan toko bersama tetangga. Sungguh, tidak ada satu pun warga yang berani tidur di dalam rumah. Kami melakukan ini sampai trauma benar-benar hilang dan tidak terjadi gempa-gempa susulan lagi. Kami tidur di konter kurang lebih seminggu, kemudian berangsur tidur di kamar tamu, kemudian normal kembali, tidur di kamar masing-masing setelah lebih dari satu bulan sejak peristiwa 27 Mei itu.

Oya, malam-malam awal setelah gempa besar itu, listrik juga mati lagi. Jadi, malam hari benar-benar mencekam. Aksi pencurian dan penjarahan pun merebak. Rumah kami juga. Karena kami hanya terfokus tidur di depan rumah, belakang rumah benar-benar sepi. Suatu malam, tetangga belakang rumahku sedang bersiap-siap ingin menginap bersama kami di depan rumah, dia melihat ada seseorang berbaju hitam mencurigakan ingin memanjat pagar belakang rumahku. Tetanggaku kaget, orang berbaju hitam ini juga kaget. Dia ingin kabur, tapi kakinya menghantam bambu yang melintang di dekatnya. Orang ini lari sekencang-kencangnya. Tetanggaku juga lari sekencang-kencangnya ke depan rumah kami. Dengan nafas ngos-ngosan, dia cerita bahwa ada seseorang yang ingin mencuri lewat pagar belakang. Ini hanyalah salah satu contoh percobaan pencurian ketika bencana gempa. Di daerah lain, pencurian banyak terjadi.

Cerita yang paling geli juga, waktu saya nonton Piala Dunia 2006, sambil ditemani gempa-gempa susulan. Assoy, haha.
Satu bulan setelah gempa ini, perpisahan SMPN 1 Galur. Saya dan teman-teman band saya, Nia, Ema, dan Febi tampil di panggung sambil membawakan lagunya Audi “Sahabat”, Opick “Alhamdulillah”, dan musik instrumental.



Alhamdulillah, hasil UN yang saya raih bisa mengantar saya ke gerbang SMAN 1 Teladan Yogyakarta. :)

Jumat, 29 April 2011

Putra Mahkota yang Masih Mencari Putri

Hmmm.. The Royal Wedding antara Pangeran William dan Kate Middleton membuat iri kaum hawa di seluruh dunia. Maka, jangan heran ketika trending topic Twitter tentang #RoyalWedding mayoritas didominasi oleh perempuan yang mengagumi Pangeran William, atau bahkan ada yang ingin menunggu adeknya, Pangeran Harry. Emang, nonton live event The Royal Wedding  ini rasanya seperti nonton Cinderella yang happy ending. Jangan khawatir, saudari-saudariku. Ternyata, masih ada juga pangeran dari berbagai kerajaan di belahan dunia yang belum punya pasangan hidup. Siapa tahu lhoh, kita bisa bikin The Next Royal Wedding bareng mereka. Hihihi.
Okay, di posting sebelumnya, saya udah ngepost putri-putri yang masih lajang. Nah, sekarang dibalik, biar imbang deh .. Cekidot!


1. Pangeran Carl Philipp dari Swedia


Pangeran Carl Philip berada di barisan kedua takhta kerajaan Swedia, setelah saudarinya yang bernama Victoria. Wajahnya terkenal ganteng dan mirip aktor Orlando Bloom. Saat ini Pangeran lajang kaya raya berusia 31 tahun ini sedang belajar Pertanian di Swedia. Dia juga belajar desain di Rhode Island School of Design. 
Hmmm, iya ya, lumayan mirip juga.
2. Pangeran Harry dari Inggris


Dia adalah adik Pangeran William. Setelah bertugas singkat di Afghanistan, Pangeran berusia 26 tahun ini memiliki pangkat letnan dua dan tergabung dalam resimen Blues dan Royals dari Household Cavalry hingga kini. Pangeran Harry pernah menjalin hubungan dengan sosialita Chelsy Davy. Tapi kemudian putus. Belakangan, muncul kabar seorang wanita asal Amerika berhasil membuat Pangeran jatuh hati.
Tuh, siapa tadi yang bilang mau nunggu Prince Harry??

3. Pangeran Philippos dari Yunani


Pria kelahiran 26 April 1986 ini merupakan anak bungsu dari Raja Konstantinus II dari Yunani dan Anne-Marie dari Denmark. Pangeran ini dilahirkan tiga belas tahun setelah ayahnya digulingkan dan dua belas tahun setelah monarki dihapus secara resmi. Dia lulusan Universitas Georgetown. Pangeran Yunani ini baru saja pindah ke New York untuk serius menekuni bidang keuangan.
Ganteng, pinter, siapa yang ga mau?

4. Pangeran Andrea dan Pierre Casiraghi dari Monako


3 bersaudara dari Kerajaan Monako: ki-ka: Putri Charlotte, Pangeran Pierre, Pangeran Andrea

Pangeran Andrea Casiraghi lahir pada 8 Juni 1984. Pangeran ini merupakan anak pertama dari tiga bersaudara yang lahir dari Putri Caroline dari Monaco. Adik bungsunya bernama Pangeran Pierre. Kedua saudara ini dikaruniai wajah tampan dan ini akan mewarisi kekayaan keluarga besar mereka. Pangeran Andrea kuliah di American University of French jurusan visual art. Sedangkan Pangeran Pierre sekolah di Universitas Bocconi, Milan.
Si anak tengah, Putri Charlotte, udah saya bahas di post sebelumnya. Oya, klo search di Wikipedia, Pangeran Andrea tuh playboy, wkwkwk ada yang mau?

5. Sheikh Hamdan bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum dari Dubai



Baru baru ini, Putra Mahkota Dubai berusia 28 tahun ini menerbitkan koleksi puisinya dengan nama "Fazza." Dia seorang penyair, hobi menunggang kuda dan menyukai berbagai tantangan.  
Hmmm, Arabian face is handsome indeed! :p

6. Prince Caspian


Ini sih cuma ada di dunia Narnia, haha. Dan sekarang, dia udah jadi King of Narnia. Dan di buku "The Voyage of the Dawn Treader", dia menikahi anak dari Ramandhu sebelum mencapai ujung dunia. T_T 


So, who will become the next princess by marrying one of these princes? hehe

10 Putri yang Masih Mencari Pangeran Mereka

Hari ini, Jumat 29 April 2011, di Inggris sana, Prince William akan melangsungkan pernikahan dengan Kate Middleton. Kate pun otomatis akan segera diberi gelar "Princess" karena perkawinannya tersebut. Namun, ternyata, masih ada juga princess asli (putri kerajaan) yang masih mencari pangeran mereka alias belum menikah. So, buat cowok-cowok nih, yang pengen jadi Prince, segera cari Princess di bawah ini. Cantik-cantik, bro!

1.  Putri Madeleine dari Swedia


 
Madeleine Thérèse Amélie Joséphine adalah putri kerajaan Swedia. Di usianya yang baru 28 tahun, ia merupakan anggota termuda dari anggota kerajaan Swedia dan berada dalam urutan ketiga pewaris tahta.
Ia memiliki jiwa sosial yang tinggi, ia secara rutin ikut ambil bagian dalam kampanye berbagai isu global dan pernah menjadi intern di kantor pusat UNICEF si New York. Tak hanya itu, matanya yang berwarna biru dan juga selera fashion yang ia miliki membuatnya masuk dalam 20 Anggota Kerajaan Terseksi di tahun 2009.
Hmmm, cantik sekali ..

2. Putri Charlotte dari Hannover





Charlotte Marie Pomeline Casiraghi adalah putri dari Caroline, Putri dari Hanover dan cucu dari Grace Kelly yang terkenal. Ia berada dalam urutan keempat pewaris tahta kerajaan Monako.
Selain menjadi seorang 'putri', ia juga seorang penulis dan pernah bekerja pada berbagai penerbit terkemuka di Inggris (salah satunya majalah 'Another' dan surat kabar 'Independent'
Suka menulis, berarti peka terhadap masalah sosial ..

3. Putri Sonam dari Bhutan



Sonam Dechen Wangchuck, yang baru berusia 29 tahun ini adalah putri Kerajaan Bhutan. Anak dari (mantan) raja Jigme Singye Wangchuck dan adik tiri raja Jigme Khesar Namgyel sangatlah pandai layaknya seorang putri. Ia belajar hubungan internasional di Universitas Stanford, Amerika dan juga memiliki gelar master di bidang hukum dari Universitas Harvard. Tampaknya ia adalah calon istri yang sangat sesuai bagi para pria.
Aduuuuh, pengalaman pendidikannya bikin ngiri... 

4. Putri Beatrice dari York



Sebagai putri tertua dari Pangeran Andrew dan Sarah, yang bergelar Bangsawan dari York, Beatrice Elizabeth Mary Windsor yang baru berumur 22 tahun merupakan pewaris tahta perempuan pertama Kerajaan Inggris. Putri yang sangat cantik ini merupakan impian para pria, walaupun saat ini ia memiliki pacar, jangan takut, belum ada cincin di jarinya dan masih ada kesempatan bagi para pria untuk mengejarnya.
emang kelebihannya yg lain apa ya? Sorry Gan, kurang informasi.

5. Putri Eugenie dari York


  Foto terbaru: Princess Eugenie (ki) dan Princess Beatrice (ka) saat menghadiri perkawinan William-Kate di Westminster Abbey

Adik putri Beatrice, Eugenie Victoria Windsor, yang baru berusia 20 tahun berada pada urutan keenam garis pewaris tahta Kerajaan Inggris. Terkait kemampuan yang ia miliki, jangan dipertanyakan, ia sangatlah pandai. Saat ini ia belajar di Universitas Newcastle dan mendapatkan nilai yang baik dalam ujian A-level nya. Sangat menakjubkan.
Seumuranku lah..

6. Putri Sikhanyiso dari Swaziland



Putri yang satu ini berbeda dari putri yang lainnya. Ia membutuhkan seorang pria yang percaya diri dan berkemauan keras untuk menghadapi dirinya yang tidak dapat diatur. Karena sering melanggar peraturan yang ada dan keberaniannya untuk berbicara membuatnya dicap sebagai 'anak liar', ia juga seringkali menolak berbagai acara kerajaan karena sifatnya yang aneh. Apakah orangtuanya dapat membentuknya layaknya seorang putri, kita masih belum tahu. Sebagai tambahan, ia juga seorang aktris dan juga rapper.
Dan sebagai tambahan juga, klo Agan pernah baca buku Pendidikan Kewarganegaraan kelas XI SMA terbitan Erlangga, ada sebuah artikel tentang Kerajaan Swaziland. Ternyata, rajanya, yaitu Raja Mswati berkuasa absolut, hanya bersenang-senang dengan istri-istrinya, membangun istana baru, padahal, rakyatnya terjerat kemiskinan. So, buat Agan-Agan yang mau menikahi putri mahkotanya ini, think twice!

7. Putri Tsuguko dari Takamado



Princess Tsuguko yang baru berumur 24 tahun adalah sepupu dari Akihito, Kaisar Jepang, dan juga putri tertua dari Pangeran Takamado. Ia merupakan anggota DPR kekaisaran Jepang.
Hmmm, politisi cantik. 

8. Putri Sirivannavari dari Thailand



Princess Sirivannavari adalah putri dari Pangeran Maha Vajiralongkorn. Ia pindah ke Inggris setelah perceraian orangtuanya. Namun ia kembali ke negara asalnya, Thailand, untuk digelari putri atas perintah dari kakeknya. Selain menjadi anggota dari kerajaan terkaya di dunia, ia juga seorang perancang busana dan telah menampilkan karyanya di Bangkok dan Paris. 
Pantes, bajunya aja bagus..

9. Putri Teodhora dari Yunani dan Denmark




Putri Theodora adalah anak dari Raja Constantine II dari Yunani dan istrinya Anne-Marie dari Denmark. Sangat disayangkan, walaupun ia tetap memiliki gelar kerajaannya, ia tidak dapat menjadi seorang ratu karena dihapuskannya monarki dari Yunani 9 tahun setelah ia dilahirkan. Walaupun demikian, ia tetap memiliki darah kerajaan dan orangtua yang sangat kaya.
manis ya ..

10. Putri Iman bint Al Hussein



Ketika kecantikan para ratu dan raja menjadi perhatian kami, kerajaan Jordania tidak pernah gagal memukau kami. Putri Iman bint Al-Hussein, anak dari Raja Hussein tidak terkecuali. Kecantikannya tidak terkalahkan di dunia Arab, dan keputusannya masuk dalam angkatan bersenjata Jordania menunjukan bahwa ia tidak takut akan tantangan.
Kecantikan wanita Arab memang tiada duanya ..

11. Princess Caspian



sorry, picture is not available



Haha, it's just a joke, Gan. Fotonya aja nggak ada, berarti nggak ada bukti yang menguatkan bahwa dia seorang putri. Ingat, berdasarkan pasal 184 KUHAP, untuk pembuktian, harus memenuhi minimal 2 alat bukti.


Minggu, 03 April 2011

Benahi Diri

Siapa sih yang ngga kenal Ust. Salim A Fillah? Karya-karyanya dalam bentuk buku luar biasa membangun, setiap ucapannya selalu menginspirasi. Dunia maya pun beliau manfaatkan untuk berda'wah, salah satunya lewat Twitter. Hari ini, lewat akunnya @salimafillah, beliau memberikan kultwit yang sangat membantu kita untuk berbenah diri, diberi hashtag #BenahiDiri. Seberapa sering sih kita berbenah diri? Coba bandingkan dengan ketika kita sibuk memperbaiki orang lain, tetapi diri sendiri tidak dibenahi. Ini dia kultwit dari Ust Salim. Semoga kita menjadi insan yang senantiasa menjadi lebih baik.

(1) Jangan Marah! Sebab kemarahan mempertunjukkan semua kejelekan lahir & batin yang bisa disembunyikan dengan keramahan.
(2) Jangan Dengki! Sebab hasad itu menyengsarakan kita saat orang lain bahagia, dan mengajak ke neraka saat orang lain berduka
(3) Jangan Bergunjing! Sebab gunjingan memakan pahala seperti api hanguskan kayu, menghimpun dosa seperti magnet menarik besi.
(4) Jangan Merendahkan! Sebab hinaan menjatuhkan yang mencela, menaikkan derajat yang dijelekkan, dan melalaikan dari perbaikan.
(5) Jangan Menunda! 'Amal yang tak dikerjakan hari ini takkan tertampung oleh esok hari nan memiliki hak ibadahnya sendiri.
(6) Jangan Mengeluh! Sebab mengeluh -apalagi pada nan tak berdaya- ialah cara termudah membuat kelam setitik jadi gelap semesta.
(7) Jangan Menghakimi! Sebab itu merumitkan urusan saat kita jadi terdakwa di akhirat! Sebab tugas kita menjadi penyeru & saksi!
(8) Jangan Mengungkit! Sebab bahkan selaksa pemberian menggunung yang diungkit, kalah nilai dari wajah cerah dan senyum manis.
(9) Jangan Berdusta! Sebab dusta adalah candu menyakitkan, dan parahmya, ia membuka semua pintu keburukan yang lebih besar!
(10) Jangan takjubi 'amal diri! Bahkan dosa yang membawakan taubat jauh lebih baik daripada ibadah yang melahirkan kesombongan!
(11) Jangan Berdebat! Semua perbantahan YANG TAK LAHIRKAN AMAL melemahkan daya, menghabiskan waktu, batalkan jatah rumah surga.
(12) Jangan Keras Hati & Kasar Sikap! Bahkan ahli kebenaran yang tak santun menghancurkan rasa hormat insan pada kebenaran itu.
(13) Jangan Mempersulit! Agama adalah kemudahan untuk menjamin selamatnya insan sampai tujuan. Siapa mempersulit, pasti kalah.
(14) Jangan Mendendam! Sebab itu bagai menenggak racun ke kerongkongan sendiri, lalu berharap orang lain yang mati. Maafkanlah;)
(15) Jangan Putus Asa! Sebab ia kunci mati bagi segala kemungkinan baik nan berjuta. Allah itu memberi segaris sangka hambaNya.
(16) Jangan Malas! Sebab sebagaimana rizqi kita takkan salah alamat, ‘amal kita juga takkan diambil alih orang lain.
(17) Jangan Lari dari Masalah! Tugas kita meng-HADAP-i, lalu biarlah Allah yang meng-ATAS-i
(18) Jangan Kikir! Harta sampai ke surga sebab dititipkan pada nan membutuhkan. Tak pernah ada yang miskin tersebab sedekahnya.
(19) Jangan Serakah! Zuhudlah akan apa yang dimiliki manusia, mereka kan cintai kita. Zuhudlah pada dunia, pasti dirindu surga.
(20) Jangan Remehkan Sekecil Apapun Kebaikan! Amalan sederhana yang dilestarikan memikat cintaNya, jadi titian lancar ke surga.
(21) Jangan Abai Sekecil Apapun Dosa! Tidaklah kecil jika terus dilakukan. Tiada nan kecil kalau mengkhianati Dzat Maha Besar.
(22) Jangan Menganggur! Tak mengerjakan apapun, baik tuk dunia maupun akhirat ialah pemandangan menyedihkan bagi langit & bumi.
(23) Jangan Zhalim! Setiap kezhaliman membunuh rasa tenteram di hati pelakunya, membuat manusia benci, & menjauhkan dari surga.
(24) Jangan Bosan Berdoa! Allah Maha Tahu, maka berdoa bukan cara memberi tahuNya apa nan kita butuhkan. Doa itu bercakap mesra.
(25) Jangan Khianati Nurani! Tiap saat dia bisikkan kebenaran. Mengikutinya kadang jadi tersunyi, tapi dibersamai senyum Ilahi.
(26) Jangan Takut Gagal! Jalan kegagalan dan keberhasilan itu sama. Hanya terkadang, alamat kesuksesan agak lebih ujung.
(27) Jangan Sembarang Makan! Setiap yang haram & tak suci merusak tubuh, menumbuhkan umpan neraka, menghalangi sampainya doa.
(28) Jangan bangga & lena atas pujian. Hanya sedikit pelajaran darinya. Mengharapkannya adalah tanda kurangnya kebaikan kita.
(29) Jangan takut & lemah oleh celaan. Banyak pelajaran darinya. Mengkhawatirkannya ialah tanda terlalu banyak keburukan di jiwa.

Btw, kok ngganjel ya di nomor 11? hahaha

Minggu, 27 Maret 2011

Sabaaar

Belum selesai satu masalah, muncul masalah baru.
Sebenarnya aku sudah capek dengan ini semua.
Apa gunanya aku telah lelah berusaha dan akhirnya kalah?
Ingin kukatakan pada semua orang bahwa aku tak sanggup menanggung beban hidup ini.
Ingin kukatakan bahwa aku ingin mundur saja.
Bagiku, lebih baik berhenti berjalan dan istirahat daripada terus berjalan tapi tertatih-tatih.

Tapi, apakah ini yang dinamakan perjuangan?
Apakah seperti ini prinsip seorang Cipuk?
Semangat yang dulu membara kini hampir padam.
Kamu hanya membutuhkan minyak lagi agar obor itu terus menyala, Cip ..
Dan minyak itu ternyata ada dalam dirimu sendiri.

Kalau tidak ingin punya masalah, lebih baik tidak usah hidup.
Sebab hidup akan lebih bermakna dengan datangnya ujian.
Dan di sinilah butir-butir pahala itu tumbuh.
Jika kamu lulus, insya Allah reward telah disiapkan oleh-Nya.

Mengutip dari bukunya Salim A Fillah:
Kami tidak tahu ini musibah atau anugerah, kami hanya berprasangka baik pada Allah.

Kamis, 17 Februari 2011

My Backsound


Hello Visitors ..
You must be surprised when you firstly visit my blog, mustn't you? Well I guess .. Because of this layout? Because of my articles? Or because of my pictures? Oh nooo... Yes! Because of the music, right? Perhaps you are curious who sings this song. Well, this is song by my favorite nasheed singer, Maher Zain. It entitles "Insha Allah". And maybe you want to sing this song too. Well, I'll give the lyric, may you like it, chekidot!!

Every time you feel like you cannot go on 
You feel so lost and 
That you're so alone 
All you see is night 
And darkness all around 
You feel so helpless 
You can’t see which way to go 
Don’t despair n' never loose hope 
Cos' Allah is always by your side 

Insha Allah 3x 
You’ll find your way 
Insha Allah 3x
You'll find your way

Every time you commit one more mistake 
You feel you can’t repent 
And that it's way too late 
You’re so confused, 
Wrong decisions you have made 
Hunt your mind and your heart is full of shame 
Don’t despair and never loose hope 
Cos' Allah is always by your side 

Insha Allah 3x 
You’ll find your way 
Insha Allah 3x 
You'll find your way

Turn to Allah 
He’s never far away 
Put your trust in Him Raise your hands and pray Oh 
Ya Allah 
Guide my steps don’t let me go astray 
You’re the only one that showed me the way, 
Showed me the way 3x 

Insha Allah 3x 
We’ll find our way
Insha Allah 3x
We'll find our way
  
Wow!! How meaningful words they are!! :)